Perbedaan Ausbildung dan Magang di Jepang

1. Tujuan

Tujuan utama Ausbildung Anda mendapatkan dan meningkatkan keahlian pada jurusan dan bidang pekerjaan tertentu. Anda akan mendapat pendidikan dan pelatihan yang meningkatkan keahlian dan kompetensi. Waktu pendidikan teori dilaksanakan 2 hari di berufschule, dan waktu bekerja di perusahaan untuk mendalami keahlian sesuai dengan jurusan yang diambil selama 3 hari setiap minggu.

Tujuan utama magang di Jepang adalah magang bekerja untuk mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya selama masih memiliki kontrak kerja.

2. Biaya Program

Biaya Mendaftar Ausbildung ke Jerman Full biaya mandiri dan tidak ada sistem potong gaji karena kontrak adalah antara perusahaan dan peserta program. Penghasilan Anda full milik sendiri tidak ada potongan gaji dari pihak ke tiga (agen). Biaya dikeluarkan adalah untuk biaya kursus bahasa Jerman, pengurusan dokumen, pendaftaran program, asuransi, tiket pesawat dan biaya hidup 1 bulan pertama di Jerman.

Biaya Magang di Jepang Terdapat banyak pilihan biaya, ada yang biaya sendiri dan ada yang sistem potong gaji.

3. Persyaratan

Syarat mendaftar Ausbildung yang dibutuhkan adalah yang berhubungan dengan kemampuan akademik, pengetahuan dan keahlian dan syarat kemampuan level bahasa Jerman level B1 atau B2 yaitu level bahasa yang cukup tinggi sehingga mampu untuk mengikuti pendidikan Ausbildung dengan baik.

Syarat magang ke Jepang yang dibutuhkan adalah akademik, pengetahuan, kesehatan fisik dan kekuatan fisik serta kemampuan bahasa Jepang untuk kebutuhan magang/ kerja.

4. Sertifikat Keahlian Setelah Program Selesai

Setelah menyelesaikan Ausbildung di Jerman, Mendapatkan Sertifikat Keahlian dan Diakui sebagai Tenaga Ahli sehingga dapat digunakan untuk bekerja di seluruh dunia karena keahlian Anda sudah sudah tersertifikasi.
Yang dibutuhkan untuk bekerja adalah keahlian, bukan bahasa dan pengetahuan tentang budaya saja. Di Jerman Anda akan belajar semua keahlian yang berkaitan dengan jurusan Anda bukan hanya mengerjakan 1 pekerjaan tertentu.

Setelah magang di Jepang selesai dan pulang ke Indonesia, Mendapatkan Sertifikat JITCO, sertifikat ini bisa disetarakan dengan D-3 Sastra Jepang (disetarakan di Indonesia, itupun jika diakui penyetaraannya). Selama 3 tahun di Jepang tanpa di sadari hanya belajar bahasa dan budaya. Sertifikat pengalaman kerja yang hanya dapat digunakan hanya sebagai referensi sebagai surat pengalaman kerja bahwa pernah kerja di Jepang (sertifikat yang mungkin berguna untuk mencari pekerjaan di Indonesia).

5. Jenjang Pendidikan dan Keahlian Lanjutan Setelah Program Selesai

Setelah lulus Ausbildung, Anda dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk mendapatkan gelar keahlian yang lebih tinggi. Melalui Duale Studium Anda bisa mendapatkan 2 gelar sekaligus yaitu gelar keahlian dan gelar Sarjana S-1 (Bachelor of Arts). Sejak tahun 2020 jenjang selanjutnya sampai Master Profesional.

Tidak ada jenjang lanjutan pendidikan keahlian setelah program selesai karena Anda diposisikan sebagai magang kerja. Keahlian yang Anda peroleh adalah pengalaman bekerja selama proses magang.

6. Gaji (Penghasilan)

Penghasilan yang diperoleh selama Ausbildung (3 tahun) hanya cukup untuk memenuhi biaya hidup di Jerman. Jika bisa menabung, itupun tidak banyak. Setelah lulus Ausbildung, Anda berkesempatan untuk mencari uang sebanyak-banyaknya karena telah bekerja secara profesional, dan tidak terikat untuk pendidikan/pelatihan lagi.

Magang di Jepang, Penghasilan cukup besar selama Anda masih bekerja dan selama kontrak Anda belum habis. Jika kontrak habis Anda harus pulang ke Indonesia. Anda harus memulai lagi dari awal bila mau masuk Jepang, Anda itupun jika masih bisa untuk berangkat.

7. Besaran Gaji (Penghasilan)

Selama Ausbildung gaji mulai dari €850 Euro (± Rp 13 juta) s.d. € 1100 euro(± Rp 17 juta) sesuai dengan jurusan yang diambil. Setelah lulus Ausbildung gaji terendah Anda minimal € 1800 Euro (± Rp 28 juta) dan akan terus naik sesuai dengan lama waktu bekerja dan jenjang karir jabatan Anda dan tidak dibatasi oleh waktu.

Selama memiliki kontrak magang di Jepang, (3 tahun) rata-rata gaji ± Rp 20 juta sampai ± Rp 30 juta per bulan. Setelah kontrak selesai dan Anda harus pulang ke Indonesia. Jika Anda jika bisa berangkat lagi sebagai peserta magang, penghasilannya sama seperti sebelumnya dengan status terus-menerus sebagai peserta magang.

8. Jenjang Karir Jabatan Pekerjaan

di Jerman, Anda memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan warga Jerman untuk meraih jenjang karir sampai level jabatan tertinggi dengan status keahlian yang Anda miliki.

Di Jepang selama magang Tidak ada jenjang karir karena Anda dibatasi oleh kontrak kerja dengan jangka waktu tertentu (umumnya 3 tahun).

9. Ijin Tinggal dan Kemudahan Bekerja Setelah Program Selesai

Setelah lulus Ausbildung, Anda tidak dibatasi oleh kontrak kerja untuk jangka waktu tertentu, Anda bebas memilih untuk menentukan waktu yang diinginkan untuk bekerja dan tinggal di Jerman. Anda bebas mencari dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian Anda seperti layaknya Anda di negeri sendiri tanpa ada campur tangan pihak ketiga (agen).

Di Jepang, Anda dibatasi kontrak kerja dengan jangka waktu tertentu (maksimal 3 tahun), Anda tidak bebas memilih untuk menentukan waktu yang diinginkan untuk bekerja. Anda tidak bebas mencari dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian Anda tanpa ada campur tangan pihak ketiga (agen).

10. Perpanjangan Ijin Kerja

Di Jerman, dapat dengan mudah untuk bekerja dan tinggal di Jerman dalam jangka waktu yang tidak ditentukan karena Anda sudah memiliki keahlian sehingga mampu untuk bekerja dan membiayai hidup selama di Jerman.

Di Jepang, Jika kontrak kerja telah habis, peluang untuk bisa berangkat lagi sangat sulit karena selalu dikirim yang masih muda dan memiliki kondisi fisik yang prima sehingga mampu untuk bekerja maksimal. Pengiriman magang ke Jepang selalu memprioritaskan yang belum pernah berangkat ke Jepang, masih usia muda dan fisik yang kuat.